Selasa, 07 Desember 2010

share lagiiii :D

hehehe kali ini tentang "Memberi dan Mengasihi"
hemmm ato biasa yang kita denger take and gift..


yaudah deh langsung aja yaa baca artikelnya..



MEMBERI DAN MENGASIHI



Inilah KASIH itu…
Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya sebagai pendamai bagi dosa-dosa kita. (1 Yohanes 4:10)

Kita serng berkata tentangkasih dan kasih, dan mungkin kita tidak terlalui memaknai makna dari kasih itu sendiri. Ada kutipan dari kata Bunda Teresa; “memberi tanpa mengasihi dapat dilakukan, tetapi mengasihi tanpa memberi itu mustahil”. Ia menekankan kasih itu pada makna pemberian. Pemberian bias saja bukan berupa materi tetpi hati kita terhadap orang lain. Bias doa, perhatian, kehadran kita, dll.

Kita harus mengerti kasih yang benar. Seperti kata-kata ini; “tanpa kasih manusia tidak dapat hidup seutuhnya”. Dalam kasih kita dapat melakukan segalanya, bahkan bias melakukan sesuatu meskipun resikonya sangat mengerikan. Sampai Tuhan kita, Yesus Kristus rela mati untuk kita. Mengerti kasih adalah bukan menurut cara pandang kita sendiri atau pun orang lain, tetapi menurut cara pandang Tuhan saja.

Bagaimana cara mencari tahu cara pandang Tuhan?
Ada beberapa point tentang kasih yang dapat kita lihat melalu Alkitab:
1.     1) Tuhan ialah Kasih.
2.     2) Karunia Tuhan adalah Kasih itu sendiri.
3.     3) Kasih yang benar adalah Kasih yang berkenan pada Tuhan.

nah.. coba direnungkan ya teman-teman :")

daaaahhh...

mari kita mendekatkan diri kepada Tuhan

halloo blogersssss, yuk kita share renungan hehe
mungkin agak klise kali ya ngebahas hal yang berbau religius gini, heheh tp gapapa doong..
pasti deh kalian juga ngerasakan belakangan2 ini jauh dari Tuhan *sotoy... hem seperti saya :p
contohnya aja, karna udah jauh dari rumah dan mama papa , kita kalo mau tidur aja jadi jarang berdoa dan mengucap syukur sama Tuhan, bahkan lupa sama sekali. yang di pikiran kita cuma tugas tugas dan tugas, main main dan main. yang lebih fatalnya lagi kalo pas bangun bukan tuhan yang kita langsung cari, tapi BlackBerry. hahahaha pengalaman pribadi ;)


yaudah deh kita mulai aja yaaa sharingnya hehe. 




KESETIAAN
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlag itu pada roh hatimu. (Amsal 3:3)

Mulailah dari kita masi sekolah dasar, sampai saat ini, sudah berapa banyak nasehat yang orangtua berikan untuk kita? Ratusan? Jutaan? Yang pasti sudah banyak ya..  Dari banyaknya nasehat yang mereka berikan, kita selalu dinasehatkan agar tetap setia kepada Tuhan. Kalau di sekolah atau di gereja, guru dan kakak Pembina juga menasehatkan hal yang sama, yaitu setia kepada Tuhan selamanya. Setia adalah tetap dan teguh hati dalam persahabatan dan perhambaan kepada Tuhan. Setia juga dapat berarti patuh, taat, atau berpegang teguh pada perjanjian. Tuhan Yesus mau kita mejadi anak-Nya yang setia. Dia memberikan perintah-Nya secara tidak langsung kepada orang-orang terdekat kita, seperti orangtua kita, kakak, guru di sekolah atau kakak Pembina di gereja. Mereka ini adalah wakil kita di bumi, yang selalu memberikan nasehat atau teguran kepada kita. Tetapi seringkali kita tidak tahan, membantah, dan memberontak kepada mereka scara terus terang atau diam-diam.


Sebenarnya kita tidak sadar apa yang telah kita lakukan. Kita telah menganggap remeh, dengan memberontak kepada mereka. Malahan kita emosi dan marah sama mereka kalau lagi dinasehati. Itukah sikap anak Kerajaan Sorga? Kalau Tuhan Yesus yang langsung menasehati bertemu muka dengan kita, pasti kita gemetar dan langsung melaksanakannya. Oleh karena itu sebelum terlambat, mari kita belajar setia kepada wakil Tuhan yang sudah ditetapkan dalam hidup kita (mama, papa, guru di sekolah, kakak Pembina di gereja dan semua orang yang di dekat kita), kalungkan kesetiaan pada lehermu dan ingat selalu akan perintah-perintah Tuhan Yesus.